Penelitian terbaru menunjukkan bahwa tertawa sebenarnya bisa menjadi bentuk olahraga. Beberapa temuan mengenai gelotology, cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang tertawa, menunjukkan bahwa tertawa dapat menghasilkan beberapa efek positif yang sama seperti berolahraga.
Dalam sebuah penelitian, peneliti meminta 300 orang relawan menonton video film yang menyedihkan berjudul 'Saving Private Ryan' dan film komedi. Temuan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan 30 - 40 persen diameter pembuluh darah jantung saat menonton lucu dibandingkan saat menonton film menegangkan.
Pelebaran pembuluh darah yang terjadi ini mirip dengan yang dialami tubuh saat menjalani olahraga. Saat berolaharga dan tertawa, terjadi berbagai proses penting yang membantu tubuh mengatur aliran darah dan mengurangi peradangan.
"Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa stres mental menyebabkan pembuluh darah mengerut," kata peneliti, Dr Michael Miller, Profesor Kedokteran dari University of Maryland School of Medicine di Baltimore seperti dilansir Greatist.com, Kamis (24/5/2012).
Ketika peserta penelitian menonton film yang menyedihkan, darah melakukan respon yang tidak sehat disebut vasokonstriksi dan mengurangi aliran darah. Temuan ini membenarkan penelitian terdahulu yang menunjukkan ada kaitan antara stres dan penyempitan pembuluh darah. Namun setelah menonton film lucu, lapisan pembuluh darah meluas.
Saat ini, ada sebuah jenis yoga juga memasukkan unsur tertawa, yaitu menggabungkan tawa dengan teknik pernapasan. Metode ini semakin populer dan banyak peminatnya. Meskipun demikian, tertawa tetap belum dapat dikategorikan sebagai olahraga. Penelitian lain menunjukkan bahwa olahraga harus dilakukan secara serius untuk melihat pengaruhnya bagi otot secara nyata.
Agar tetap menjaga kesehatan, lakukan olahraga kardio secara rutin selama 30 menit 4 - 5 kali per minggu. Namun jangan lupa juga untuk tetap tertawa. Penelitian menunjukkan bahwa tertawa dapat efektif mendekatkan diri dengan orang-orang asing dan menambah teman. Dan bertambahnya teman artinya menambah dukungan sosial yang terbukti mampu meningkatkan kesehatan.
Sumber :
http://health.detik.com
mediaindonesia.com
memobee.com
zoom-indonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar